Purbalingga (2/8) – Sejak
tanggal 20 Juli 2020 lalu hingga saat ini, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II masih
sedang menjalankan serangkaian kegiatan guna mewujudkan salah satu program KKN
yaitu “Penyelenggaraan
Bimbingan Belajar Siswa SMA Mengenai Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff secara Online”. Program ini dibuat dengan tujuan untuk membantu guru
mempersiapkan media grup kelas secara online
untuk tahun ajaran 2020/2021, mencegah penularan COVID-19 akibat kegiatan
belajar mengajar secara langsung di kelas, dan mengurangi kegiatan secara
massal di tempat umum.
Koordinasi Dengan Salah Seorang Guru Pengampu Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga |
Dalam upaya merealisasikan
program ini, penulis selaku mahasiswa KKN UNDIP melakukan survey kondisi dan
koordinasi dengan Bu Yuli, salah satu guru SMAN 1 Rembang Purbalingga yang
mengampu mata pelajaran Fisika. Beliau menyambut baik program ini dan meminta
agar segera dipersiapkan. Oleh karena itu, dilakukan studi literatur mengenai cara
membuat kelas daring menggunakan platform
yang tersedia dan mengulang kembali pelajaran mengenai pembahasan materi
tentang Hukum Ohm dan Hukum Khircoff untuk siswa SMA demi meningkatkan
pemahaman.
Program
ini mulai dilaksanakan saat siswa SMA pertama kali mulai memasuki tahun ajaran
baru tahun 2020/2021. Pembelajaran jarak jauh ini dilaksanakan di rumah
masing-masing, sehingga untuk mengaksesnya semua siswa dan guru dihimbau untuk
menggunakan gawai milik sendiri yang sudah terpasang akses internet untuk
menunjang pembelajaran secara daring. Kendala yang sering dihadapi siswa adalah
kuota internet yang tiba-tiba habis karena kurangnya persiapan sebelum kelas
dimulai sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar di kelas daring.
Pelaksanaan Program KKN |
Selama
menjalankan program KKN yang kedua ini, penulis mendampingi kegiatan belajar
mengajar di rumah salah satu guru SMAN 1 Rembang Purbalingga yang mengampu mata
pelajaran Fisika untuk membantu beliau mempersiapkan sarana
bagi peserta didik untuk dapat mengakses materi pelajaran tanpa bertatap muka
di kelas seperti biasa. Hal tersebut dianggap perlu karena beliau merupakan
guru senior yang belum terbiasa mengikuti perkembangan teknologi gawai pada saat
ini. Beliau mengucapkan rasa terimakasih atas kegiatan yang dilakukan. Dengan
tercapainya tujuan program KKN ini, diharapkan dapat meringankan masalah yang
timbul akibat kendala-kendala teknis yang dihadapi.
Penulis: Ismi Dina Solikha
Editor: Dr. Amirudin, MA