#MyStory-WA2

#MyStory-WA2

As you know

As I grow up and get older, I realize that my parents are my best friends ever. We shared our feelings and foods and stories and so on each other. No matter the way they got mad to me, scolded, or slapped on me especially when I was a teenager. Behind all of those, then I realized, they did it because they were really taking care of me, shaping me to be a better daughter and an excellent one. 

I love my friends, I love my parents.

#MyStory-WA1

 #MyStory-WA1

Orang yang Memiliki Ilmu Pengetahuan, Kefasihan, dan Kemampuan Berbicara adalah Orang yang Beruntung

Pada masa kekhalifahan Hisyam bin Abdul Malik, Negara Bagian Sahara tengah dilanda kemarau. Ada rombongan utusan dari beberapa kabilah yang datang menghadap khalifah, termasuk di antaranya adalah seorang remaja berumur empat belas tahun. Melihat keberadaan remaja tersebut, Hisyam memandang remeh kepadanya. Ia pun berkata dengan nada marah kepada para pengawalnya, “Mengapa kalian biarkan anak ini masuk ke ruang pertemuanku?”

 

Mendengar ucapan Hisyam, remaja yang bernama Duras bin Habib itu berkata, “Wahai Amirul Mu’minin, kedatanganku ke hadapanmu tidak merugikanmu dan tidak menjatuhkan martabatmu. Akan tetapi, justru merupakan suatu kehormatan bagi diriku untuk dapat bertemu denganmu. Dan sesungguhnya orang-orang ini datang menghadapmu untuk memberitahukan kepadamu tentang maksud kedatangan mereka.”

 

Setelah Hisyam merasa kagum dengan kemampuan dan kefasihannya dalam berbicara, maka ia berkata, “Kalau begitu, katakanlah keperluanmu dan keperluan para utusan yang datang bersamamu ini.”

 

Si remaja itu berkata, “Kami telah tertimpa kemarau selama tiga tahun berturut-turut. Tahun yang pertama, semua hewan peliharaan kami telah habis kami potong untuk makan. Kemudian pada tahun yang kedua, lemak hewan simpanan kami juga telah habis kami santap. Lalu pada tahun yang ketiga, kami terpaksa menghancurkan tulang-tulang hewan untuk bahan santapan kami.

 

Anda memiliki harta yang banyak. Jika harta tersebut adalah milik Allah, maka bagikanlah harta tersebut untuk kami, karena kami semua adalah hamba Allah. Dan jika harta tersebut adalah milik rakyat, mengapa Anda tidak berikan harta tersebut untuk mereka? Sedangkan, jika harta tersebut milik Anda, maka sedekahkanlah harta tersebut untuk rakyat. Sesungguhnya Allah akan memberikan balasan bagi orang-orang yang mengeluarkan sedekah.

 

Posisi seorang pemimpin bagi rakyatnya adalah bagaikan posisi ruh bagi tubuh. Jika tidak ada ruh dalam tubuh, maka tubuh tersebut akan mati.”

 

Hisyam merasa terpukau dengan kefasihan dan kemampuan remaja itu dalam berbicara. Maka ia memerintah bawahannya untuk mengeluarkan uang sebanyak saratus ribu Dinar untuk dibagikan kepada para penghuni Sahara. Lalu, ia memberikan hadiah yang besar untuk remaja itu. Akan tetapi, remaja itu menyedekahkan hadiahnya kepada rakyat.

 

Hikmah cerita:

Kefasihan remaja tersebut dalam bebricara menguntungkan dirinya dan rombongan utusan yang datang bersamanya. Remaja itu menyukai kehidupan sosial, karena itu ia lebih memilih untuk membagikan hadiah yang ia terima dari khalifah untuk orang banyak. Inilah yang dinamakan sifat mengalah yang merupakan akhlak yang mulia.

 

Yang dimaksud sifat mengalah adalah mendahulukan kebutuhan orang lain dibandingkan kebutuhan dirinya sendiri. Sifat mengalah adalah kebalikan dari sifat egois, yang artinya mendahulukan kepentingan sendiri daripada kepentingan orang banyak.

 

Sumber: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur, Najwa Husein Abdul Aziz

A True Relationship

Source: Demic Story

My Mom always cooked tasty food.

But, one day she put a burnt pie in front of Dad.

Not just a little burnt, but black as coal.

I waited to see what Dad would say.

But he just ate the pie and asked,

"How was your day?".

Then, I heard Mom apologize to him for his supper.

I'll never forget his response.

"Darling, I liked your pie".

Later, I asked him if he had told the truth.

He put his arm on my shoulder and said,

"Your Mom had a tough day at work. She was tired. 

The burnt pie didn't harm me, but a sharp word could have hurt her".

***

Best relationship: talk like best friends, play like children, 

argue like husband and wife, protect each other like brother and sister.

A true relationship is more than just the dates, holding hands and kissing.

It's about accepting each other's weirdness and flaws.

It's about being yourself and finding happiness together.

It's about seeing an imperfect person perfectly.

*

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Siswa SMA Secara Daring

Purbalingga (2/8) – Sejak tanggal 20 Juli 2020 lalu hingga saat ini, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II masih sedang menjalankan serangkaian kegiatan guna mewujudkan salah satu program KKN yaitu “Penyelenggaraan Bimbingan Belajar Siswa SMA Mengenai Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff secara Online”. Program ini dibuat dengan tujuan untuk membantu guru mempersiapkan media grup kelas secara online untuk tahun ajaran 2020/2021, mencegah penularan COVID-19 akibat kegiatan belajar mengajar secara langsung di kelas, dan mengurangi kegiatan secara massal di tempat umum.

Koordinasi Dengan Salah Seorang Guru Pengampu Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga 

Dalam upaya merealisasikan program ini, penulis selaku mahasiswa KKN UNDIP melakukan survey kondisi dan koordinasi dengan Bu Yuli, salah satu guru SMAN 1 Rembang Purbalingga yang mengampu mata pelajaran Fisika. Beliau menyambut baik program ini dan meminta agar segera dipersiapkan. Oleh karena itu, dilakukan studi literatur mengenai cara membuat kelas daring menggunakan platform yang tersedia dan mengulang kembali pelajaran mengenai pembahasan materi tentang Hukum Ohm dan Hukum Khircoff untuk siswa SMA demi meningkatkan pemahaman.

 

Program ini mulai dilaksanakan saat siswa SMA pertama kali mulai memasuki tahun ajaran baru tahun 2020/2021. Pembelajaran jarak jauh ini dilaksanakan di rumah masing-masing, sehingga untuk mengaksesnya semua siswa dan guru dihimbau untuk menggunakan gawai milik sendiri yang sudah terpasang akses internet untuk menunjang pembelajaran secara daring. Kendala yang sering dihadapi siswa adalah kuota internet yang tiba-tiba habis karena kurangnya persiapan sebelum kelas dimulai sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar di kelas daring.

Pelaksanaan Program KKN

Selama menjalankan program KKN yang kedua ini, penulis mendampingi kegiatan belajar mengajar di rumah salah satu guru SMAN 1 Rembang Purbalingga yang mengampu mata pelajaran Fisika untuk membantu beliau mempersiapkan sarana bagi peserta didik untuk dapat mengakses materi pelajaran tanpa bertatap muka di kelas seperti biasa. Hal tersebut dianggap perlu karena beliau merupakan guru senior yang belum terbiasa mengikuti perkembangan teknologi gawai pada saat ini. Beliau mengucapkan rasa terimakasih atas kegiatan yang dilakukan. Dengan tercapainya tujuan program KKN ini, diharapkan dapat meringankan masalah yang timbul akibat kendala-kendala teknis yang dihadapi.

 

Penulis: Ismi Dina Solikha

Editor: Dr. Amirudin, MA

Menanamkan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi

Purbalingga(7/7) – Baru-baru ini Undip melakukan pelepasan mahasiswa KKN Tim II 2019/2020 yang dimpimpin langsung oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dengan mengusung tema “KKN Pulang Kampung”. Peserta KKN melakukan pengabdian di kampung asal di Desa Bantarbarang Purbalingga.

Penulis selaku mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus praktik mencuci tangan dengan baik dan benar guna menghentikan penularan COVID-19 yang semakin hari semakin menjadi di Indonesia. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan di salah satu rumah masyarakat di Dusun Rembang, Desa Bantarbarang yang menjadi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) oleh masyarakat sekitar. Sebelum kegiatan ini berlangsung, mahasiswa KKN UNDIP telah berdiskusi terlebih dahulu dengan Bu Yati selaku pemilik TPQ. Mendapat tanggapan yang sangat mendukung, sore harinya kegiatan tersebut dilaksanakan.

Kegiatan Mencuci Tangan Menggunakan Air dan Sabun di TPQ Dusun Rembang

Tempat keramaian seperti di TPQ salah satunya, perlu menjadi perhatian khusus. Terlebih lagi, banyaknya anak kecil yang belum begitu memahami makna menjaga kebersihan sangat penting untuk selalu dibimbing. “Saya merasa senang dibantu oleh mahasiswa KKN, terlebih sarana cuci tangan tadi bisa menjadi inventaris bagi saya” Ujar Bu Yati.

Selain itu, salah satu hal yang menjadi Program I mahasiswa KKN UNDIP yaitu “Upaya Pencegahan COVID-19 di Tengah Masyarakat dengan Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis berbasis Arduino dan Obstacle Avoidance Infrared Sensor untuk Mengurangi Kontak Langsung pada Botol Hand Sanitizer di Tempat Umum” juga dilaksanakan di Desa Bantarbarang sebagai usaha keras pemutusan rantai penularan COVID-19. Tidak sedikit masyarakat yang berada di luar rumah dan tidak dapat menemukan air dan sabun untuk mencuci tangan saat bepergian. Sedangkan, sebenarnya orang tersebut merasa perlu untuk membersihkan tangannya setelah berinteraksi dengan orang di sekitarnya saat berada di luar rumah.

Program tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari. Skenario penggunaan alat hand sanitizer otomatis tersebut adalah pengguna hanya perlu mengarahkan telapak tangannya ke bagian mulut botol hand sanitizer. Dengan demikian, cairan hand sanitizer akan keluar secara otomatis. Hal ini cukup efektif sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19 di tempat umum.

Penggunaan Alat Hand Sanitizer Otomatis

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat. Dukungan yang diberikan berupa dukungan materi dan juga dukungan moral. Besar harapan masyarakat agar kegiatan KKN terus berkelanjutan karena dirasa sangat membantu dan bermanfaat terutama bagi kehidupan sosial.

Penulis: Ismi Dina Solikha

Editor: Dr. Amirudin, MA

Cats in My Home

Do you see what I see in that photo?

Perhaps you see the sky, clay tiles, plants, pot, and the black poly bag. But it’s not the thing I intend to. Could you identify what is in the bottom of the picture? Is it the short fur of porcupine or fur clothes? Guess what.

Yap, maybe some of you have got it. It isn’t a fur clothes even less porcupine. Let me introduce you to my pets, exactly my cats. Actually, it’s female. She has black fur. No matter something seems black or white, is it?

Here is her sibling, it is female as well. They are two of five kittens that could survive, if they didn’t, might be they had already died about one past year along with their other siblings because of illness.

Totally, there are three cats in my home. One is the oldest cat and unfortunately he had a limp leg since he was a kitten before came to my house. And the two are younger cats.

I used to be afraid of any cat because I had ever been clawed by a cat when I didn’t hurt it at all. As I remember at that time when I was a kid, I stood in the centre of pavement in front of my house. I don’t remember why it happened, but suddenly a black cat tried to climb my feet with its sharp claws so I got pain.

The condition began to change when my elder brother adopted a female cat from my grandparents’ neighbourhood and brought it home. Then, my parents allowed the cat free in and out of our home as well. Actually, the cat was tame and she always tried to get closer by human. On the other hand, I was still afraid of any cat, so I always protected my body with any clothes when she approached me.

In a nutshell, one day when I was in senior high school there were two kittens came into porch of my house. Unfortunately, both of them had a limp leg. Because of pity, my family gave the kittens something to eat whenever they came to our house. Ultimately, it became a habit and they lived in our home for years. And few years ago one of them never went home for a long time and we didn’t know where he was. But nowadays the other one is still stay in our home and being part of our family then we called him ‘Shaun’. My family inspired by TV series of ‘Shaun the Sheep’ because he is rather fat and its fur is thick like a fat sheep in that TV series.  

Shaun

# My own story

Yeay! There is A Little Baby in My Home

Arsip, 28 April 2020

Giving thanks to Allah...

For the first time, finally, my parents have been being a grandmother and a grandfather. 

And also, for the first time there is a lovely little one lives in our home for a long time after my birthday. 

No problem not to be an elder sister because, now, 

I can be an auntie so I can dilly-dally with a cute baby all the time.

✨🌝

# My own story